Jumat, 20 November 2020

Hidup Semakin Meresahkan ya, Bund


"Lu itu kutang apa lagi sih gw tanya?"

"Lu nanya ukuran kutang gw?"

"Sialan, typo! Kurang, maksudnya."

"Ooh. Gaktau, aing lieur

"Hidup lu kurang bersyukur. Kehidupan lu itu udah sempurna. Udah jauh lebih baik dibandingkan yg lain. Bersyukur, b*tch."

"Astagfirullah kasar banget. Tapi bener."

Begitu lah isi chat saya dan teman saya setelah saya curhat panjang lebar sambil nangis bombay. Sayang, air mata saya masih dalam bentuk air, bukan mutiara seperti putri duyung kebanyakan. 


-


Hmmm. Sebagai teteh-teteh bukan sosialita, hidup saya nggak sesempurna yang terlihat, Bund. Jika diibaratkan film horror, hidup saya penuh jumpscare. Apalagi di tahun 2020. Terlalu banyak cobaan yg menghantam, untungnya saya kuat dan pantang menyerah.


Kayaknya sih.


Terkadang, saya hilang arah dan berfikir kenapa selalu saya yang diberi cobaan yg berat sedangkan orang-orang masalah hidupnya ya begitu-begitu saja. Tapi alangkah tidak pantasnya saya sempat punya pikiran seperti itu. Karena setiap orang punya cobaan hidupnya masing-masing, tidak perlu dibanding-bandingkan. Saya sendiri nggak tau apa yang sebenarnya mereka lalui. Bisa jadi, jauh dari apa yg terlihat, permasalahan mereka jauh lebih berat daripada saya. Mungkin dengan cara ini Tuhan memberi teguran ke saya. Supaya saya tidak terlena dengan dunia dan supaya saya selalu mendekatkan diri pada-Nya. Selalu ada hikmah dari setiap kejadian, itu juga yg betul-betul saya rasakan. Cobaan hidup saya anggap sebagai sarana pembelajaran. 


Dibalik semua itu, saya masih diberi nikmat yg berlimpah. Saya masih diberi kesehatan, tempat tinggal, masih punya kendaraan dan lain-lain. Dibanding orang-orang diluar sana, yg sama-sama sedang dicoba hidupnya, saya masih jauh lebih baik.Yang seharusnya, rasa syukur saya harus lebih besar dari rasa nelangsanya. Allah masih baik sama saya, makannya Allah masih memberi cobaan ke saya. Allah sayang sama saya, karena lewat ini, hati dan pikiran saya jadi jauh lebih terbuka dibanding sebelumnya. 


Toh hidup memang tentang perjuangan kan. Nggak selamanya adem ayem. Nggak lempeng kaya kehidupan anemon laut yg cuma lahir-berkembang biak-lalu mati. Jadi apapun yg terjadi, hajar terus, Bund.  Seperti kata pepatah, badaianginputingbeliungbumigonjang-ganjing pasti berlalu. Seberat apapun itu, harus kuat dan ikhlas dalam menjalaninya. Pemenang bukan untuk mereka yg mudah menyerah, pemenang itu untuk mereka yg punya mental tangguh. 


So, yaa. Saya tetap semangat menjalani hidup. Karena banyak orang-orang yg harus saya bahagiakan dan banyak impian yang harus saya selesaikan. 


Yuk sama-sama kita stel lagu D'Masiv - Jangan Menyerah sambil meresapi maknanya. Jangan lagu koplo. Tapi untuk Tiada Guna - Happy Asmara, bisa dipertimbangkan. 


COPYRIGHT © 2017 · PERMANA BELLA | THEME BY RUMAH ES