Kamis, 09 Agustus 2018

Dengan Atau Tanpamu, Aku Tetap Melanjutkan Hidupku



Source

Aku pernah mencintai dengan sangat, menggila melewati angan. Sampai merasa semua ku korbankan. Dan berakhir menyisakan kisah mengenaskan.

Entah bagaimana alurnya. Entah seberapa parah sakitnya.

Semua pasti pernah patah hati. Pernah jatuh dan tak sanggup bangkit. Kala itu, dunia ku anggap tak adil. Karena hati yang ku bangun tinggi-tinggi, runtuh dengan sebegitu mudahnya. 

Duka menjadi karibku. Pedih menyelimuti lukaku, merasuk dan merusak nalar. Luka harus dibayar lunas. Hancur harus dibalas. Hatiku hitam penuh dendam. 

Tidak. Aku memilih untuk tidak  membalas rasa sakitku. Ku biarkan ia tumbuh dan mengajariku bahwa hidup tak melulu menuruti apa yang ku mau. 

Aku memilih untuk berdamai dengan luka karena ia adalah guru. Berdamai sampai pada akhirnya hatiku melunak dengan sendirinya. 

Memaafkan. 

Balasan yang paling pantas untuk sebuah pengkhianatan adalah pengampunan. Jadikan ia bagian dari masa lalu, bukan bagian untuk masa depan. 

Ku biarkan semesta menghapusnya dan mempertemukanku dengan kebahagiaan yang baru.
Hidup bukan hanya terpaku pada sepercik luka. Ada banyak pencapaian yang harus diraih. Cita-cita dan cinta memanglah harus beriringan, tapi bukan berarti kegagalan di salah satunya menjadi sebuah penghalang. 

Aku hidup untuk hari ini dan masa depan. Aku hidup, dengan atau tanpamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT © 2017 · PERMANA BELLA | THEME BY RUMAH ES