Kamis, 25 Januari 2018

Makna Terselubung Dibalik Alasan "Aku Lagi Main Mobile Legends"




Mobile Legends atau mesra dipanggil ML. Game RPG yang sampai saat ini kian digandrungi banyak orang. Terus dimainkan tanpa kenal usia, gender dan yang terparah, tanpa kenal situasi. 

Pernah saya menyaksikan sendiri bagaimana asiknya seorang remaja tanggung yang memainkan game ML di tengah jalan raya. 

Tidak membahayakan. Karena sedang lampu merah. 

Yang bahaya adalah Ibu-Ibu pengendara Toyota Yaris Merah di belakangnya dengan lantangnya berteriak

“Wey jalan, Su !”

Disaat lampu hijau mulai menyala dan remaja ML itu masih sibuk dengan handphonenya.  Anak kecil di samping saya yang saat itu sedang dibonceng ibunya, tiba-tiba bertanya

“Bu, Su itu apa?”
“Ooh, yang dibilang Ibu-Ibu tadi ya ? Itu maksudnya susu.” Jawabnya santai dengan tatapan masih fokus ke jalan raya
“Susu ? Aku gak paham, Bu.” Katanya sambil menyeruput es teh sisri yang dibungkus plastik.
“Iya, Ibu-ibu yang tadi nyuruh cepet-cepet jalan karena susunya kepanasan.”
“Ooh gitu.”

Percakapan yang nirfaedah tapi cukup membuat saya tersenyum kecut sambil ikut merasakan kecanggungan Ibu-Ibu Mio Hitam dan kekesalan Ibu-Ibu Yaris Merah.

Mobile Legends seperti sudah menjadi kebiasaan yang naik level menjadi kebutuhan. Kebutuhan primer ? Kebutuhan sekunder ? Kebutuhan biologis ? Ya bukan lah. Kalo itu beda ML. Biarpun sama-sama ena, tapi ini  beda konteks.


Terus terang, saya sendiri sedikit kesal dengan manusia, hewan atau apapun itu yang main ML tanpa liat situasi dan kondisi. 

Biar gini-gini, saya juga ( pernah ) punya pacar. Awal-awal sih masih adem ayem, situasi aman terkendali, hati masih tertib dan komunikasi masih lancar jaya. Tapi setelah ( mantan ) pacar saya mulai kenalan dengan si ML, semuanya mulai berubah. Tidak se-ena dulu

Komunikasi yang tadinya sehari sekali, kemudian berubah jadi 3 hari sekali. Itupun saya duluan yang mulai, saya tanya kenapa, jawabannya “Aku lagi main mobile legends.” 

Pernah ketika saya sedang nonton film di bioskop, di tengah adegan sedang klimaks klimaksnya, dia sempet sempet nya main ML. Oke jadi dia mengeluarkan uang 180 ribu hanya untuk bisa main ML di bioskop. 

Pernah juga ketika kami sudah janjian untuk kondangan. Kami janjian jam 3, saya sudah rapih dari jam 2 dan dia baru bilang otw pas jam 4. Saya tanya kok belum jalan, jawabannya “Aku lagi main mobile legends.” 

Minta dikatain. 


Dimana mana main ML. Lagi makan main ML. Lagi ngapel main ML. Sampe lagi di mobil pun main ML. Kau pacari lah sana hempon kau beserta charger dan segala tetek bengeknya.

Please atuh lah, main ML sewajarnya aja. 

Kemudian setelah saya telaah dan melakukan riset. Akhirnya saya menemukan fakta mengejutkan dibalik “Aku lagi main mobile legends”, berikut saya rangkum :

“Aku lagi main mobile legends.” bukan hanya sebuah alasan, tapi menyimpan sesuatu yang tersirat di dalamnya. Jika dikatakan ketika situasi sedang santai maka itu wajar. Tapi jika dikatakan berulang ulang sampai tak terasa sudah 5 hari terlewati tanpa ada kabar darinya maka anda berhak untuk curiga. 

Karena “Aku lagi main mobile legends” bisa jadi dia sedang mencari pelampiasan dalam hubungan yang mulai terasa membosankan 

“Aku lagi main mobile legends” bisa jadi ia sedang tidak ingin diganggu, terutama oleh anda.

“Aku lagi main mobile legends” bisa jadi kalimat simple yang dinilai dapat menyudahi  pertengkaran dan menjadi jawaban atas pertanyaan “Kenapa akhir-akhir ini kamu jadi cuek?”

“Aku lagi main mobile legends” bisa jadi hanya alasan kalo dia lagi sama yang lain. Oke kalo ini opsional. 

Nggak apa-apa si sebenarnya, toh semua orang punya hobinya masing-masing. Main hempon terus kan bukan berarti main ML, siapa tau soal bisnis dan lain lain. Horang sibuk mah kan gitu, kutek kitek kutak kitek main hempon.

Tapi, jika pasangan anda sudah mulai menunjukan ciri-ciri seperti yang diatas, apalagi jika ia menempatkan ML sebagai prioritas utama dan menomor sekiankan kewajibannya, melewatkan solat misalnya,  maka berhati-hatilah. Patut di curigai dan dilakukan investigasi.

Siapa tau dia bukan hanya ingin main game, tapi juga pengen udahan.  



Yha!
Kan sedih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COPYRIGHT © 2017 · PERMANA BELLA | THEME BY RUMAH ES