Review Film " The Mummy ( 2017 Version ) "

The Mummy resmi menjadi pembukaan dari seri Dark Universe. For Your Information, Dark Universe adalah sebuah project dari salah satu rumah produksi terbesar ( Universal Pictures )
yang mengeluarkan film-film bertemakan horror dan monster. Dark Universe juga berencana untuk me remake film-film klasik seperti Frankenstein, Dracula, Invisible Man dan masih banyak lagi. The Mummy seolah menjadi tumbal dan sebagai testing dari project ini dan Tom Cruise menjadi salah satu daya tariknya.

Sebelumnya, The Mummy yang kita tahu adalah The Mummy versi 1999 yang dibintangi oleh Brendan Fraser dan kemudian berlanjut ke sekuel berikutnya, The Mummy Returns dan The Mummy: Tomb of The Dragon Emperor. Namun untuk The Mummy versi 2017 ini sangat terasa perbedaannya dengan The Mummy versi lawas, Alex Kurtzman sang sutradara berusaha mengubah image tentang The Mummy yang konyol menjadi The Mummy yang serius dan kental scene action. 

The Story

Menceritakan tentang seorang tentara bernama Nick Morton ( Tom Cruise ) yang diberi misi untuk menemukan sekelompok teroris yang bersembunyi di gurun Irak. Tetapi, bukannya menjalankan misi, Nick dan temannya malah mencari lokasi keberadaan harta karun terpendam. Serangan udara dan baku tembak tak sengaja membuat mereka menemukan lokasi itu, sebuah makam bawah tanah. Jenny Halsey (Annabelle Wallis) “kekasih gelap” Nick memberi petunjuk bahwa yang mereka temukan bukanlah makam melainkan sebuah “penjara” . Tergiur akan harga artefak yang sangat mahal, Nick nekat menarik sarkofagus misterius yang sudah ditenggelamkan selama ribuan tahun lamanya.

Jenny menjelaskan bahwa sarkofagus itu adalah milik Ahmanet ( Sofia Boutella ), puteri kerajaan yang gagal mewarisi tahta kerajaan karena selir sang raja melahirkan seorang anak laki-laki. Ahmanet yang dendam dan buta kekuasaan akhirnya menjalin kontrak dengan Seth, dewa kematian yang mengharuskannya untuk membunuh ayah dan adik laki-lakinya yang baru lahir. Seth membutuhkan wadah tubuh seorang laki-laki yang terpilih. Ketika hendak membunuh, perbuatan kejinya diketahui oleh kerajaan dan membuat Ahmanet di mumikan hidup-hidup lalu makamnya dijauhkan dari tanah Mesir.

Serentetan kejadian-kejadian aneh muncul ketika sarkofagus itu akhirnya dibawa dengan helikopter untuk diteliti dan di pelajari, benda itu bukan hanya menyimpan mumi tapi juga kutukan di dalamnya. Nick dengan tidak sengaja telah membangkitkan makhluk menyeramkan dan siap memporak porandakan dunia, Ahmanet akan mengubah tatanan dunia menjadi seperti “dunianya”. 

Memang, secara keseluruhan film berdurasi 111 menit  ini mempunyai plot yang cukup menarik ditambah lagi dengan kemampuan akting Tom Cruise yang sudah malang melintang di dunia perfilman, terutama untuk genre action. Penonton juga disuguhkan dengan ketegangan-ketegangan yang membuat cukup membuat jantung berdebar.  Namun sangat di sayangkan  film ini  tidak seperti apa yang diekspektasikan penonton, film ini lebih memprioritaskan porsi action ketimbang adventure nya. Alur cerita juga mudah ditebak, benang merah ditampilkan dengan jelas dari awal hingga akhir film. Efek CGI juga tidak terlalu wah dan terkesan biasa. 

Rate 6 dari 10.