Masih ingat sama video pocong yang tertangkap kamera lagi
berdiri diatas motor ?
Perihal menjaga keseimbangan, pocong ini emang jagonya. Saya
jongkok diatas motor juga kayaknya bakalan kejengkang. Lah ini pocong bisa
berdiri, tegak, nggak goyang kebawa angin sama sekali. Cocok untuk bergabung
dengan agensi bakat akrobatik. Saingan sama
kuntilanak yang jago main jajangkung.
Setelah video ini viral, netizen dihebohkan lagi dengan foto
penampakan pocong di Google View di Kalibener,
Kabupaten Demak. Huft.. Bikin
instagram sana, Cong. Jadi kalo mau eksis tinggal upload foto, nggak usah
semena-mena muncul jadi foto penampakan gitu. Bikin e kaget ayam ayam aja.
Foto ini saya screenshot tanggal 2 Agustus 2019, yang jadi
pertanyaan.. KENAPA HARUS DITUTUPIN SAMA SI LALA TELETUBIES SIIH, team Google ?
Lala terlalu cute untuk menutupi rupa
si pocong :’)
Kalo semua pocong se-Indonesia hobi menampakan diri kayak
gini, saya mau gabung aja sama mas-mas yang suka ngetapelin kuntilanak dan
pocong.
Misi mulia ini akan mendapat sponsor dan kucuran dana dari
banyak pihak, salah satunya adalah dari PT. Pindad. Ketapel akan di upgrade
dengan senjata yang lebih mahir teknologi, yaitu senjata laras panjang SPR
2 berkaliber 12,7 mm x 99 mm.
Tembakan dari senjata ini dikabarkan dapat menembus tank
baja. Namun di tangan Ketapel Squad, senjata ini bukan hanya mampu menembus
tank tapi juga menembus ke dimensi lain. Jadi semua pocong yang tidak
menampakan diri akan tetap bisa ditembak.
Untuk kelancaran operasi, PT. Pindad juga akan menyediakan
kendaraan operasional kebanggaannya yaitu Anoa Pindad Panser. Kendaraan ini
mampu menjangkau daerah pelosok dimana disana tidak ada angkot apalagi ojek
online.
Petisi “Ajakan Ramai-Ramai Berburu Pocong” kelak akan
ditanda tangani secara online oleh jutaan rakyat Indonesia. Jadi jangan
meremehkan senjata militer Indonesia, apalagi Ketapel Squad. Mereka bukan hanya
tukang-ketapel biasa, mereka adalah sniper khusus penembak pocong dengan keberanian
diatas rata-rata bahkan kelewat rata-rata.
Dari kasus ini, ternyata betul apa kata orang-orang. Demit
di Indonesia seperti tidak ada harga dirinya. Ditambah lagi dengan isu ajakan
ramai-ramai ke Pantai Selatan pakai baju hijau. Nyi Roro Kidul bahkan tercengang
saat scrolling beranda twitter dan membaca berita ini. Yang sabar ya, Nyi.
Rakyat Indonesia memang seperti itu.
Tidak heran mengapa sekarang banyak demit yang memutuskan
untuk hengkang dari Indonesia dan bermigrasi ke negara lain yang lebih ramah
demit. Tinggal tunggu saja Pocong dan Kuntilanak go internasional dan menjadi
demit kebanggan di film The Conjuring Universe, mengalahkan Annabelle dan
Valak.
Sebenarnya tulisan ini saya buat bukan untuk deklarasi
perang antar dimensi, bukan pula ultimatum untuk para demit agar tidak
menampakan diri lagi. Tapi untuk menyadarkan para anak muda kader bangsa, bahwa
kita memang hidup berdampingan dengan mereka. Sah-sah saja jika mereka sesekali
menampakan diri selama tidak mengganggu.
Saya tadi berniat ingin gabung sama Ketapel Squad karena
emosi aja. Sekarang udah nggak.
Eh, itu beneran diganti jadi teletabis sama Google? Eh, Nyi Roro Kidul username Twitternya apa? Eh, emosi lagi dong.
BalasHapusIyaa diganti teletabis, si lala lagi. Casper kek biar ada korelasinya.
BalasHapusTwitter si nyai tu klo gak salah @awrorokidul deh