Obat patah hati adalah
jatuh cinta lagi.
Untuk melupakan
kenangan lama ya buat kenangan baru.
MODYARR!
Dulu kalimat itu pernah saya ucapkan ke teman saya yang baru
putus. Sekarang kalimat itu harus saya aplikasikan sendiri di kehidupan saya. Ingin
rasanya mengumpat keras-keras di kuping mantan.
Ya ya, sekarang saya solo player. Please jangan sebut jomblo, kampungan anda.
Bicara soal kehilangan, saya rasa ini adalah hal yang selalu dirasakan oleh seluruh solo player di
bumi pertiwi tercinta ini. Siklus kenal-dekat-ketemuan-semakin dekat-kemudian nggak
cocok, kayaknya udah jadi ciri khas banget.
Wajar sih, namanya solo player kan bebas untuk memilih. Bebas
untuk menentukan mana yang kira-kira punya chemistry.
Nggak mau dong karena asal dalam memilih malah berujung salah pilih yang
endingnya sudah pasti sakit hati lagi.
Bebas dengan tau kapasitas. Jangan sampe anak orang, belum
apa-apa udah dipanggil sayang. Belum apa-apa udah dijanjikan pernikahan mewah
dengan Via Vallen jadi bintang tamunya. Itu bedebah namanya. Mbok ya tau diri.
Saya paling males denger istilah php. Nggak bisa
mendiskreditkan juga sih mana yang php mana yang bukan, karena tergantung
kasusnya seperti apa. Entah si A yang memang terlalu sering menebar janji, atau
entah si B yang berharap terlalu tinggi.
Intinya, harus di sugest ke diri sendiri untuk jangan
terlalu berharap sama manusia.
Hal itu juga jadi prinsip saya. Harus jadi solo player yang
nggak menye menye, di gombalin dikit,
terbang. Apapun itu harus bisa mengontrol diri. Memilah mana yang baik mana
yang tidak.
Selama jadi solo player, saya pernah dekat dengan beberapa
laki-laki. Nggak sekaligus, waiting list.
Bhak!
Dari beberapa itu, ada yang tiba tiba hilang, lenyap bak
ditelan bumi,atau istilah kerennya, ghosting.
Ghosting adalah suatu keadaan dimana pacar/gebetan hilang tiba-tiba. Ya
hilang aja gitu, puff~
Sedih si nggak, cuma ya sayang aja kok yang personalitynya
yang cocok yang malah hilang. Saya memaklumi, toh itu memang sudah jadi
konsekuensi. Kembali ke point awal yang saya bilang. Kalo nggak cocok ya nggak dipaksakan.
Santai, kan masih ada jutaan umat manusia yang lain.
Solo player atau bukan, meninggalkan dan ditinggalkan itu
pasti ada. Sudah fase kehidupan.
Jadi ya let it flow aja. Disisi lain, sambil memantaskan
diri juga. Improve dan upgrade diri. Karena kalo kita memperbaiki diri, Tuhan
juga pasti memperbaiki jodoh kita nanti.
Btw, saya juga
kehilangan yang lain, yaitu KOMENTAR DI SEMUA POSTINGAN BLOG SAYA.
Ngilang kabeh iki komentarku :( |
Terima kasih untuk Dian Hendrianto, yang sudah menginfokan
ini. Hiks, kirain template blognya yang rusak tapi ternyata memang ada
perubahan setting dari google.
Dihapusnya google+ dari kehidupan ternyata berdampak juga ke
komentar blog yang dari awal sudah pakai settingan komentar google+. Jadi mulai
sekarang, semua blog kembali ke settingan komentar blogger.
Blog yang saya bangun dengan darah dan air mata, kini seolah
menjadi blog yang tak pernah dijamah oleh manusia :’)
Hhh yah sudahlah.
Memang sudah seharusnya saya
menikmati ke solo player-an ini. Dan menikmati kehilangan
komentar-komentar nan menggelitik itu.
Di akhir, saya berikan quotes bagi solo player yang kiranya
sedang merana.
Wah, kirain masih baru mau, ternyata udah diapus ya google plus?
BalasHapusHmmm. Jadi solo player. Hmmmmm. ITU KENAPA VIA VALLEN DIBAWA-BAWA YHA.
Kadang mulai dari nol lagi itu lebih baik kok.
BalasHapusAnjir akhirnya gue komen juga di sini. Kalau bukan karena Google+ mau dihapus kayaknya gue enggak akan komen di blog lo haha
Gue juga waktu patah hati pernah bikin tulisan yang judulnya "Kehilangan". Faak ini SOP judul orang-orang yg patah hati atau gimana sih?
BalasHapusLah iya gue juga dapat notif kaya gtu. Untungnya enggak pake g+ segala kalau mau komen
Kalau saya menyebut "bujangan" atau "lajang", apakah lebih kampungan?
BalasHapusKomentar tapi kan ada yang masuk ke email. Masih bisa baca dari situ jika pengin lihat lagi komentar-komentar yang mengapresiasi. Selamat tinggal juga buat pengikut Google+ yang jumlahnya sudah lumayan. Hahaha. Kehilangan tulisan yang belum sempat di-back up juga sedih. :(
*pukpuk
BalasHapusgue enggak tau betapa sedihnya kalo kehilangan komentar di blog. nyiksa banget kayaknya. selain kenangan ilang, kepuasan batin melihat banyak orang yg komen pun juga hilang.
semangat nge-blog lagi!
halo solo player.
mau ngatain tapi, ditahan aja dulu deh.
ehe
Can't agree no more than this
BalasHapusokayyyy. solo player x)
BalasHapuseh aku baru tau loh menghilangnya google+ pengaruhnya sama komentar. hahaha komentar blog itu kek ibarat dicupang, ada bekasnya, tapi kan nggak ada yang tau kalo he, secret admirer gitu? hehe
kuy ah tidur.
Hai mbaa Bella,
BalasHapusAku suka kalimat ini >> Intinya, harus di suggest ke diri sendiri untuk jangan terlalu berharap sama manusia.
Lha wong nanti sudah jadi suami aja juga belum bisa diharapkan apalagi masih pacaran, #ehh
Being solo player is a path to find the right one, gitu kira-kira.
Salam dari Bali :)
Bahasanya alus banget ya mbak, solo player wkwk. Dah berapa lama ya aku nge-solo player? Eh
BalasHapusBingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
BalasHapuscuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
yuu buruan segera daftarkan diri kamu
Hanya di dewalotto
Link alternatif :
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com
ok punya
BalasHapus